Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Radhitu billahi rabba wabil islaami diinaa wabi muhammadin shallallahu ‘alaihi wa alihi wasallama nabiyya warasuulaa
ku ridho dengan Allah sebagai Tuhan dan Islam sebagai agama dan Nabi Muhammad saw sebagai Nabi dan Rasul
ku ridho dengan Allah sebagai Tuhan dan Islam sebagai agama dan Nabi Muhammad saw sebagai Nabi dan Rasul
DEFINISI
JILBAB
Diterangkan
dalam kamus al Muhith,
jilbab
adalah pakaian yang luas untuk wanita yang dapat menutupi pakaian
rumahnya seperti milhafah (mantel).
Tafsir
Jalalain (jilid 3:1803) memberikan arti jilbab sebagai kain yang
dipakai seorang wanita untuk menutupi tubuhnya.
Jauhari
dalam Ash Shihah mengatakan jilbab adalah kain penutup
tubuh wanita dari atas sampai bawah.
Khaththath
Usman Thaha dalam Tafsir wa Bayan menjelaskan jilbab adalah apa-apa
yang dapat menutupi seperti seprai atas tubuh wanita hingga mendekati tanah.
Fiqh Sunnah
oleh Sayyid Sabiq Jilid 7 (Edisi Indonesia) menerangkan jilbab adalah
baju mantel.
Dalam Kitab
Mujam al Wasith hal 128 jilbab diartikan sebagai pakaian yang menutupi
seluruh tubuh atau pakaian luar yang dikenakan diatas pakaian rumah seperti
mantel.
KEWAJIBAN
BERJILBAB
Kewajiban berjilbab diterangkan pada
Qur’an surat Al-Ahzab:59 dan An-Nur: 31 sebagai berikut:
Hai Nabi,
katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri
orang mu’min: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”.
Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka
tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Al-Ahzab:59)
Katakanlah
kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan
kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang nampak
dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan
janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah
mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera
suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara
lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita
islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang
tidak mempunyai keinginan atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat
wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang
mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai
orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.( An Nuur:31)
BATAS AURAT
WANITA
Batas aurat wanita adalah wajah dan
telapak tangan sebagaimana disebutkan dalam hadits:
Hadis
riwayat Aisyah r.a., bahwasanya Asma binti Abu Bakar masuk menjumpai Rasulullah
dengan pakaian yang tipis, lantas Rasulullah berpaling darinya dan berkata,
“Hai Asma, seseungguhnya jika seorang wanita sudah mencapai usia haid (akil
balig) maka tidak ada yang layak terlihat kecuali ini,” sambil beliau menunjuk
wajah dan telapak tangan. (HR Abu Daud dan Baihaqi).
SYARAT-SYARAT PAKAIAN MUSLIMAH
Pada dasarnya seluruh bahan, model, dan bentuk pakaian boleh dipakai, asalkan memenuhi syarat-syarat berikut.
1. Menutup seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan.
2. Tidak tipis dan transparan.
3. Longgar dan tidak memperlihatkan lekuk-lekuk dan bentuk tubuh (tidak ketat).
4. Bukan pakaian laki-laki atau menyerupai pakaian laki-laki.
5. Tidak berwarna dan bermotif terlalu menyolok. Sebab, pakaian yang menyolok akan mengundang perhatian laki-laki. Dengan alasan ini pula, maka membunyikan (menggemerincingkan) perhiasan yang dipakai tidak diperbolehkan walaupun itu tersembunyi di balik pakaian.
Manfaat Jilbab Menurut Islam dan Sains
Allah memerintahkan sesuatu pasti ada manfaatnya untuk
kebaikan manusia. Dan setiap yang benar-benar manfaat dan dibutuhkan manusia
dalam kehidupannya, pasti disyariatkan atau diperintahkan oleh-Nya. Di antara
perintah Allah itu adalah berjilbab bagi wanita muslimah. Berikut ini
beberapa manfaat berjilbab menurut Islam dan ilmu pengetahuan.
1. Selamat dari adzab Allah (adzab
neraka)
“Ada dua macam penghuni Neraka yang tak pernah kulihat
sebelumnya; sekelompok laki-laki yang memegang cemeti laksana ekor sapi, mereka
mencambuk manusia dengannya. Dan wanita-wanita yang berpakaian namun telanjang,
sesat dan menyesatkan, yang dikepala mereka ada sesuatu mirip punuk unta.
Mereka (wanita-wanita seperti ini) tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium
baunya. Sedangkan bau surga itu tercium dari jarak yang jauh” (HR. Muslim).
Imam An-Nawawi rahimahullah menjelaskan
bahwa yang dimaksud dengan “Wanita-wanita yang berpakaian namun telanjang”
ialah mereka yang menutup sebagian tubuhnya dan menampakkan sebagian lainnya
dengan maksud menunjukkan kecantikannya.
“Wanita-wanita yang berpakaian namun telanjang” ialah
mereka yang menutup sebagian tubuhnya dan menampakkan sebagian lainnya dengan
maksud menunjukkan kecantikannya.
2. Terhindar dari pelecehan
Banyaknya pelecehan seksual terhadap kaum wanita
adalah akibat tingkah laku mereka sendiri. Karena wanita merupakan fitnah
(godaan) terbesar. Sebagaiman sabda Nabi Muhammadshallallahu ‘alaihi
wasallam, “Sepeninggalku tak ada fitnah yang lebih berbahaya bagi laki-laki
daripada wanita.” (HR. Bukhari)
Jikalau wanita pada jaman Rasul merupakan fitnah
terbesar bagi laki-laki padahal wanita pada jaman ini konsisten terhadap jilbab
mereka dan tak banyak lelaki jahat saat itu, maka bagaimana wanita pada jaman
sekarang??? Tentunya akan menjadi target pelecehan. Hal ini telah terbukti
dengan tingginya pelecehan di negara-negara Eropa (wanitanya tidak berjilbab).
3. Memelihara kecemburuan laki-laki
Sifat cemburu adalah sifat yang telah Allah subhanahu
wata’alatanamkan kepada hati laki-laki agar lebih menjaga harga diri wanita
yang menjadi mahramnya. Cemburu merupakan sifat terpuji dalam Islam.
“Allah itu cemburu dan orang beriman juga cemburu.
Kecemburuan Allah adalah apabila seorang mukmin menghampiri apa yang diharamkan-Nya.”
(HR. Muslim)
Bila jilbab ditanggalkan, rasa cemburu laki-laki akan
hilang. Sehingga jika terjadi pelecehan tidak ada yang akan membela.
4. Akan seperti bidadari surga
“Dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang
menundukkan pandangannya, mereka tak pernah disentuh seorang manusia atau jin
pun sebelumnya.” (QS. Ar-Rahman: 56)
“Mereka laksana permata yakut dan marjan.” (QS.
Ar-Rahman: 58)
“Mereka laksan telur yang tersimpan rapi.” (QS.
Ash-Shaffaat: 49)
Dengan berjilbab, wanita akan memiliki sifat seperti
bidadari surga. Yaitu menundukkan pandangan, tak pernah disentuh oleh yang
bukan mahramnya, yang senantiasa dirumah untuk menjaga kehormatan diri. Wanita
inilah merupakan perhiasan yang amatlah berharga.
Dengan berjilbab, wanita akan memiliki sifat seperti
bidadari surga.
5. Mencegah penyakit kanker kulit
Kanker adalah sekumpulan penyakit yang menyebabkan
sebagian sel tubuh berubah sifatnya. Kanker kulit adalah tumor-tumor yang
terbentuk akibat kekacauan dalam sel yang disebabkan oleh penyinaran, zat-zat
kimia, dan sebagainya.
Penelitian menunjukkan kanker kulit biasanya
disebabkan oleh sinar Ultra Violet (UV) yang menyinari wajah, leher, tangan,
dan kaki. Kanker ini banyak menyerang orang berkulit putih, sebab kulit putih
lebih mudah terbakar matahari.
Kanker tidaklah membeda-bedakan antara laki-laki dan
wanita. Hanya saja, wanita memiliki daya tahan tubuh lebih rendah daripada
laki-laki. Oleh karena itu, wanita lebih mudah terserang penyakit khususnya
kanker kulit.
Oleh karena itu, cara untuk melindungi tubuh dari
kanker kulit adalah dengan menutupi kulit. Salah satunya dengan berjilbab.
Karena dengan berjilbab, kita melindungi kulit kita dari sinar UV. Melindungi
tubuh bukan dengan memakai kerudung gaul dan baju ketat. Kenapa? Karena hal itu
percuma saja. Karena sinar UV masih bisa menembus pakaian yang ketat apalagi
pakaian transparan. Berjilbab disini haruslah sesuai kriteria jilbab.
6. Memperlambat gejala penuaan
Penuaan adalah proses alamiah yang sudah pasti dialami
oleh semua orang yaitu lambatnya proses pertumbuhan dan pembelahan sel-sel
dalam tubuh. Gejala-gejala penuaan antara lain adalah rambut memutih, kulit
keriput, dan lain-lain.
Penyebab utama gejala penuaan adalah sinar matahari.
Sinar matahari memang penting bagi pembentukan vitamin Dyang berperan penting
terhadap kesehatan kulit. Namun, secara ilmiah dapat dijelaskan bahwa sinar
matahari merangsang melanosit (sel-sel melanin) untuk mengeluarkan melanin,
akibatnya rusaklah jaringan kolagen dan elastin. Jaringan kolagen dan elastin
berperan penting dalam menjaga keindahan dan kelenturan kulit.
Jilbab adalah kewajiban untuk setiap muslimah.
Krim-krim pelindung kulit pun tidak mampu melindungi
kulit secara total dari sinar matahari. Sehingga dianjurkan untuk melindungi
tubuh dengan jilbab.
Jilbab adalah kewajiban untuk setiap muslimah. Dan
jilbab pun memiliki manfaat. Ternyata tak sekedar membawa manfaat ukhrawi namun
banyak juga manfaat duniawinya. Jilbab tak hanya sekedar menjaga iman dan takwa
pemakainya, namun juga membuat kulit terlindungi dari penyakit kanker dan
proses penuaan.
Ternyata jilbab tak sekedar membawa manfaat ukhrawi
namun banyak juga manfaat duniawinya.
Jilbab tak hanya sekedar menjaga iman dan takwa
pemakainya, namun juga membuat kulit terlindungi dari penyakit kanker dan
proses penuaan.
Demikianlah Allah memberi kasih sayangnya kepada
wanita melalui syariat islam yang sempurna.
"fastabiqul khaerat"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar